Pasien Corona Peluk Orang Agar Ikut Terpapar Covid-19
Berita Rakyat, Jakarta - AN (38), warga keluarahan empangsari, ketamatan Tawang, kota Tasikmalaya, Jawa barat dinyatakan positif Covid-19
Ia kemudian dijemput oleh petugas menggunakan ADp lengkap di rumahnya pada Sabtu (16/5/2020).
Saat petugadatang AN mengamuk. Dia tidak terima dijemput oleh petugas medis tersebut
AN sempat membuat keributan dengan berlari mengejar waga yang sedang memengang ponsel yang merekam proses penjemputannya.
Pria (38) tahun tersebut kemudian memeluk warga tersebut agar tertular dan menjadi orang dalam pemantauan (ODP).
leu Naon (apa sih ) Dimana sih ? saya peluk semua. ODP kamu . ODP ucap AN sambil mengejar dan memeluk waga di dekat para petugas medis yang berpakaian hazmat.
Aksi AN disaksikan tim gabungan TIN dan Polri agar yang mengawal penjemputan pasien
Petugas kemudian membujuk AN an keluarganya agar mau di bawa ke rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri di ruang karantina
Sementara itu, salah satu perempuan di keluarga An terlihat berteriak dan mempertanyakan mengada ada danya orang yang datang menjeput.
Kenapa ini bawa segini banyak teriak seorang wanita yang mengenakan kaus merah muda di depan Rumah An
Sementara itu wakil wali kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf membenarkan
Infomasi tentang warga yang mengamuk saat dijemput tim medis
Yusuf menjelaskan penjemputan terpaksa dilakukan karena pasien tersebut menolak menjalani isolasi.
Penjemputan paksa dilakukan untuk melindungi warga lainnya di sekitar lingkungan tempat pasien tinggal.
Saya sudah perintahakn supaya para petugas Gugus Tugas harus melakukan penjemputan paksa kepada salah saru pasien AN tersebutm yang terkonfirmasi dari hasil swab positif Covid-19.
Soalnya jika tidak dijemput secara paksa semuanya bisa tertular, ujar wali kota Tasikmalaya
Yusuf mengapresiasi kinerja tim melakukan tracing, sedangkan lokasi rumah AN dan sekitarnya langsung disemprot disinfektan oleh petugas tersebut
Post Comment
Tidak ada komentar